setahun tsunami

Mengenang 1 tahun kejadian Tsunami...

Gak terasa ya...kaya' baru kemaren aja kejadiannya.
Kalo ngeliat pertama kali kejadiannya, ancur abis...(walaupun ngeliatnya cuma di tipi).

Gue dateng ke sana pertengahan Juli, sudah keliatan perbaikan sana-sini. Gue udah ngeliatin tempat2 yg bener2 kacau, ampe yg satu kampung rata ama tanah. Gue dateng ngeliat kerjaan Rotary (udah kaya' supervisor aja), tapi gue juga bantu2.
Trus banyak juga NGO yg dateng kesono, dgn peralatan yg canggih2, kendaraan yg keren2 (gue ngeliatnya ampe terkagum2). Terkesan kaya' daerah yg abis kena perang.
Gue juga dateng ke satu daerah, namanya Calang. Daerah ini - katanya - daerah yg paling parah akibatnya. Ya itu tadi, satu kampung rata ama tanah.
Disitu juga tempat yg paling keliatan org2 dari NGO-NGO. Gak ada tuh yg namanya mobil kijang, ato sejenisnya. Land Cruiser, Cherokee, Strada, dan kendaraan dgn cc yg besar lainnya banyak seliweran. Peralatan didalamnya juga canggih2. Apalagi yg dari UN. Wuih...keren abis...Gila juga nih orang2.

Sampe gue pulang dari Aceh, udah banyak yg dibangun. Rumah2 penduduk, fasilitas umum, kantor2, dll, udah pada dibangun.
Kita juga gak kalah, kita udah bangun fasilitas utk sekolahan, rumah guru, distribusi air (bikin saluran air), bahkan ampe kegiatan utk ngebantu ibu2 kaya' workshop masak, bikin kue, trus ngebantu kerajinan tangan yg hampir ilang kaya' sulaman benang emas, ngebantu kerajinan songket Aceh, dll...dll... banyak deh.
Sekarang Aceh lagi masa rekonstruksi. NGO-NGO, LSM-LSM, badan pemerintah, dan semua masyarakat Indonesia masih bantu2 memulihkan Aceh dan Nias.

Yaaahhh...semoga Aceh dan Nias cepat kembali seperti semula...

borobudur

Lho...kok malah Borobudur???
Gue ceritain dulu deh tentang Borobudur ini.

Nama Borobudur
Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras.

Struktur Borobudur
Candi Borobudur berbentuk punden berundak, yang terdiri dari enam tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua tingkat-tingkatannya beberapa stupa.

Relief
Di setiap tingkatan dipahat relief-relief pada dinding candi. Relief-relief ini dibaca sesuai arah jarum jam atau disebut mapradak i a dalam bahasa Jawa Kuna yang berasal dari bahasa Sansekerta dak i a yang artinya ialah timur. Relief-relief ini bermacam-macam isi ceritanya, antara lain ada relief-relief tentang wiracarita Ramayana.

Tahapan pembangunan Borobudur

* Tahap pertama
Kemungkinan dimulai sekitar tahun 780M. Pada awalnya dibangun tata susun bertingkat. Sepertinya dirancang sebagai piramida berundak. tetapi kemudian diubah. Sebagai bukti ada tata susun yang dibongkar.

* Tahap kedua
Pondasi Borobudur diperlebar, ditambah dengan dua undak persegi dan satu undak lingkaran yang langsung diberikan stupa induk besar.

* Tahap ketiga
Undak atas lingkaran dengan stupa induk besar dibongkar dan dihilangkan dan diganti tiga undak lingkaran. Stupa-stupa dibangun pada puncak undak-undak ini dengan satu stupa besar ditengahnya.

*Tahap keempat
Ada perubahan kecil seperti pembuatan relief perubahan tangga dan lengkung atas pintu.

Bla...bla...bla...lebih lengkapnya lihat disini.

Trus kenapa? Ya, ini dia...kalau liat disini bangunan ini gak termasuk salah satu dari 7 keajaiban dunia. Terus selama ini yang kita pelajari dan bangunan tua kita banggakan bukan salah satu dari 7 keajaiban dunia???

Banda Aceh

Banda Aceh...Banda Aceh lagi...

Gue diajak keliling ketempat2 yg terkena Tsunami.




Klo bisa liat, kiri tengah, ada kayak batuan gitu, nah sebelum Tsunami garis pantainya masih jauh dari situ. Gila ya...


Dulunya ada dilaut, sekarang ada didarat. Jauh banget jalan2nya.


PLTN apung, gak kebayang 'badan' segede itu bisa keseret arus ampe ber-km jauhnya kedarat.